Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Berdasarkan Kelas Jabatan dan Budaya Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Aparatur Sipil Negara Kantor Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan

Abstract

Tambahan penghasilan pegawai adalah tambahan penghasilan yang diberikan secara bulanan berdasarkan kinerja bulan sebelumnya kepada pegawai di luar gaji, tunjangan jabatan struktural, tunjangan jabatan fungsional, dan tunjangan jabatan fungsional umum. Aparatur Sipil Negara diberikan tambahan penghasilan sesuai dengan kelas jabatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Tambahan Penghasilan Pegawai berdasarkan kelas jabatan dan budaya organisasi terhadap prestasi. Hasil analisis deskriptif persepsi kuisioner terhadap variable independen dan dependen memiliki kategori baik. Bedasarkan hasil uji simultan (Uji F) diperoleh nilai Fhitung sebesar 84,627 > dari Ftabel sebesar 3,32 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, sehingga seluruh variabel bebas secara bersama-sama merupakan penjelas yang signifikan terhadap varibel terikat. Hasil uji secara parsial menghasilkan bahwa variabel tambahan penghasilan pegawai berdasarkan kelas jabatan mempunyai signifikansi 0,000 < 0,05 dan mempunyai nilai thitung lebih besar dari ttabel 9,217 > 2,045 sehingga terbukti secara signifikan berpengaruh terhadap prestasi kerja. Variabel budaya organisasi memiliki signifikansi 0,001 < 0,05 dan mempunyai nilai thitung lebih besar dari ttabel 5,809 > 2,045 sehingga varibel budaya organisasi secara signifikan berpengaruh terhadap prestasi kerja.